Fntastic, yang merilis The Day Before pada Desember 2023 dengan hasil yang sangat buruk, muncul kembali pada September 2024 untuk meminta dana untuk game baru: Escape Factory, sebuah game multiplayer berbasis fisika. Namun, proyek ini dibatalkan setelah hanya berhasil mengumpulkan 15,73% dari target Kickstarter dengan $3.146 dari $20.000 yang diinginkan. Fntastic mengungkapkan bahwa kampanye Kickstarter ini kemungkinan tidak akan mencapai tujuannya dan setelah menganalisis serta berdiskusi, mereka memutuskan untuk menangguhkan proyek Escape Factory.
Sekarang, Fntastic diduga sedang mengerjakan game baru bernama Items, sebuah game horor aksi dengan elemen prop hunt. Fntastic mengklaim bahwa ini adalah jenis game yang banyak diinginkan oleh penggemar. Meskipun belum ada pengumuman Kickstarter, Fntastic mengatakan mereka mungkin akan kembali ke jalur crowdfunding atau mencari opsi lain setelah demo game ini selesai. Mereka juga berencana untuk merilis game mobile untuk mendukung proses pengembangan, dengan semua dana yang terkumpul dari aplikasi tersebut akan digunakan langsung untuk pengembangan game baru ini.
Sebelumnya, Fntastic sering menggunakan kata "impian" dalam pemasaran The Day Before, dengan harapan bahwa kesuksesan game tersebut akan memberi orang keyakinan bahwa impian bisa terwujud jika mereka bertahan melalui rintangan. Namun, kenyataan yang terjadi sangat berbeda. The Day Before diluncurkan dalam kondisi yang sangat buruk, mendapatkan penilaian 1/10 dari IGN setelah diluncurkan di Early Access, dan menjadi salah satu peluncuran game paling kontroversial dalam ingatan baru-baru ini.
Game ini, yang sebelumnya menjadi yang paling banyak diinginkan di Steam, menghadapi banyak keraguan setelah pengumuman penundaan demi penundaan dan terungkapnya fakta bahwa studio menggunakan pekerja tanpa bayaran. Selain itu, masalah merek dagang juga memperburuk keadaan. Dugaan penipuan semakin berkembang di kalangan penggemar yang kecewa, terutama dengan adanya kemiripan antara trailer The Day Before dan game lain seperti Call of Duty: Black Ops Cold War, Cyberpunk 2077, dan Grand Theft Auto V.
Meskipun berbagai tuduhan dan kritik datang, Fntastic membantah segala kesalahan dan lebih memilih untuk menyalahkan "berita palsu" atas masalah yang ada. Dalam pernyataannya, mereka juga menyebutkan bahwa "st happens" sebagai tanggapan atas kekecewaan penggemar terkait The Day Before. Kini, Fntastic kembali mencoba peruntungan dengan proyek baru, meskipun reputasinya telah tercoreng.
Dengan segala kontroversi yang mengelilingi Fntastic, banyak penggemar yang berharap proyek baru mereka tidak berakhir seperti game sebelumnya yang penuh masalah, sembari mencari hiburan lain seperti bermain poker online.